Karya Para Fish'er 2011

Bukit Bintang

Karya : Previo Caesar

Malam hari yang terang menemanimu

Kicauan burung hantu yang merdu

Terasa hangat saat secangkir kopi menemaniku disisimu

Lampu-lampu terang damai di hati

Kurasakan damai keharmonisan di hati

Ketenangan di hati saat melihatmu

Kenyamanan hati saat kudengar alunan music

Kesejukan hati saat terasa desiran angin

Kuingin kau slalu menemaniku

Didalam kesunyian di dunian ini

Di setiap waktuku dan waktumu

Hanya ada kau dan aku

Pantai Pangandaran

Karya : Dea Anisa Nur Fauzi

Warna oranye dari matahari

Menunjukan pagi tlah datang

Nelayan-nelayan kembali dari laut

Kepiting-kepiting kecil berlarian

Dan desiran ombak menghantamkan bebatuan

Dalam suasana yang damai, angin menghidupkan prahu yang dinaikiku

Di atas perahu, aku melihat ikan yang berenang di antara karang-karang

Tak lama, aku mendekati pantai dengan pasir putihnya yang begitu lembut

Di atas pasir putih itu, kulihat kepompong yang bersembunyi diantara batu-batu kecil

Matahari yang cerah, tak kurasa di atas kepalaku

Aku tak ingin pulang

Aku ingin tinggal di sini selamanya

Aku ingin setiap pagi, melihat indahnya pantai ini

Namun, aku tak bisa lama-lama di sini

Sodaraku sudah memanggil-manggil namaku

Begitu, kau takkan kulupakan

Kau, akan kusimpan dalam hatiku

Pantai Bidadari

Karya : Destiana Vira Andarizka

Siang hari yang cerah…

Hamparan laut biru membentang…

Daun kelapa yang menari-nari karena tertiup angin…

Gulungan ombak yang seakan-akan melambai kepadaku…

Sangat indah suasana seperti ini…

Sangat tenang suasana di sini…

Canda tawa pengunjung yang datang…

Tak akan terlupakan dalam ingatan…

Keindahan yang disajikan pantai ini…

Tak akan terlupakan…

Tak ada tempat seindah ini…

Tenang, indah, dan bersih…

Van der Wijk

Karya : Hikamah Wanda Atmawati

Saat matahari beranjak dari peraduannya

Dan burung-burung yang berkicau riang

Bunga-bunga yang saling bermekaran

Bagai putri-putri yang ada di khayangan

Alunan musik yang menyejukkan

Yang tak ingin kulewatkan

Senda gurau para pengunjung

Yang membuat hati jadi tersanjung

Engkaulah warisan bangsa colonial

Yang patut kita banggakan

Tak kecewa aku datang

Demi sejarah yang diceritakan orang

Kanan kiri yang kulihat

Bangunan tua nan kuat

Dan setiap pandangan yang melihat

Penuh takjub dari jiwa yang berkhasiat

Kuingin kau tetap lestari

Bak wangi bunga kasturi

Taburkan harum di tiap jalan

Dan suatu pengalaman yang tak kulupakan

Karena dirimu, karena bangunanmu

Sangat berarti bagi hidupku

Karena ceritamu karena sejarahmu

Dapat mengalihkan duniaku

Pantai Kuta

Karya : Maulana Reza Mahendra

Sungguh indahnya dikau

Pagi hari ditemani langit biru

Langit indah juga menemanimu

Banyak turis datang kepadamu

Pantai Kuta

Aku ingin berwisata

Ke beradaanmu

Dengan teman-temanku

Sepanjang hari ditemani pasir putih

Angin sepoi-sepoi

Membuat pohon menari

Membuatmu semakin indah

Pantai Kuta

Engkau Objek wisata

Objek vital Indonesia

Aku ingin ke sana

Monas

Karya : Maybella Ayu Dayama

Malam yang indah ditemani keluargaku sayang…

Menyaksikan tugu yang gagah perkasa nan tinggi…

Wauw!!

Kulihat pula air mancur menari-nari…

Air mancur dan tugu…

Mereka seperti soulmate yang takkan terpisahkan…

Bagaikan sobat melengkapi satu sama lain…

Kudengar klakson mobil, motor…

Kedengar pula krincingan sepeda…

Dan satu lagi, gemercik air mancur…

Semua dikombinasikan dalam telingaku…

Bagaikan alunan musik nan merdu…

Semua pedagan berlomba-lomba menjajakan dagangannya…

Akupun mengulurkan selembar uang kertas…

Untuk mendapatkan gangsing laser itu…

Menarik…

Unik…

Sangat senang…

Lebih menarik dari yang lainnya…

Kejelajahi monas satu persatu…

Kucoba dekati tugu itu…

Kupegan pagar nan bersih itu…

Rumput menemaniku mengelilingi monas…

Bersama keluarga kutemukan damainya monas…

Ingat Jakarta!

Ingat Monas !

Ingat pula air mancur menari !

Indah ! Indah sekali !

Air Terjun

Karya : Saiful Anwar

Pepohonan yang rindang

Ditemani kabut pagi yang tebal

Sungai-sungai kecil di tepi jalan

Langit yang cerah tak berawan

Gerujug air yang sejuk

Membuat hati menjadi damai

Suasana yang tenang

Menentramkan hati yang dalam

Kuingin kau tetap asri

Tuk menemani hatiku yang sepi

Ku tak ingin kau rusak

Supaya kau bisa menenangkan hati orang